Grup band indie beraliran reggae asal kota Ambon, D'embalz, menggaet rapper
Frans Hayaka Nendissa dari Molukka Hip Hop Community (MHC) untuk berkolaborasi
di album terbaru mereka bertajuk Promisesland.
"Kami berkolaborasi dengan Frans Nendissa di dua lagu yang berjudul Pesta
Katreji dan Natsepa," kata vokalis D'embalz, Dalens Utrach'k kepada ANTARA di
Ambon, Selasa.
Menurut dia, kolaborasi musik reggae dan hip-hop antara D'embalz dan MHC di dua
tembang tersebut sengaja dilakukan untuk menambah warna musik dalam album
terbaru mereka yang lebih banyak mengandalkan musik akustik dan etnik Maluku.
"Kami sementara menggarap materinya, mudah-mudahan tahun depan album ini sudah
bisa diluncurkan," katanya.
Utrach'k menjelaskan, lagu Pesta Katreji mengisahkan tentang suasana dan tradisi
pesta kampung masyarakat di Maluku, sedangkan Natsepa lebih banyak bercerita
tentang keindahan pantai Natsepa yang menjadi salah satu objek wisata terfavorit
di daerah seribu pulau itu.
"Karena tema album kami "Nature In Ambon", jadi lebih banyak bercerita tentang
alam dan tradisi di Ambon," ujarnya.
Selain menggaet MHC, D'Embalz juga menggandeng dua personil Semang yang
beraliran pop-jazz, yakni Mike (vokalis) dan Mario (gitar).
"Kami sengaja menggandeng Mike dan Mario di lagu Tanah Perjanjian Ketiga agar
warna musiknya lebih hippies," kata Dalens Utrach'k.
D'Embalz diawaki Dalens utrach'k (vokalis dan gitar rythim), Ellen Kurmasela
(vokal), QQ Imlabla (drum), Bryan Imlabla (perkusi), Delon Imlabla (bass),
Yorenzo Courwhite (Perkusi dan vokal), Nugie Wattimury (perkusi dan vokal), Rio
Marthen (lead gitar dan aditional player) dan Carlo Labobar (lead gitar).
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/budaya-dan-hiburan/dembalz-gaet-mhc-dan-semang
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar