Angka pencari kerja di Kota Ambon meningkat sejak Agustus 2010, terlihat dari
jumlah orang yang datang mengurus Kartu AK1.
Kepala Seksi Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
Kota Ambon, Juliana Pattipeilohy, menyatakan jumlah pencari kerja pada Agustus
mencapai 1.925 orang, meningkat sekitar tujuh kali lipat dari bulan Juli yang
hanya 250 orang.
"Bulan September jumlahnya turun lagi menjadi 1.155 orang," kata Pattipeilohy
kepada ANTARA di Ambon, Rabu.
Berikut data jumlah pencari kerja di Kota Ambon selama Januari-September 2010:
Januari 502 orang
Februari 576 orang
Maret 135 orang
April 158 orang
Mei 341 orang
Juni 309 orang
Juli 250 orang
Agustus 1.925 orang
September 1.155 orang
Menurut Pattypeilohy, angka pecari kerja biasanya meningkat bila ada penerimaan
pegawai di instansi pemerintah.
Ia mengungkapkan, pencari kerja di Maluku lebih banyak yang melamar ke instansi
pemerintah karena sektor swasta kurang berkembang.
Lebih dari 10 tahun lalu, katanya, penyerapan tenaga kerja di daerah ini
didominasi sektor swasta karena banyak perusahaan besar yang beroperasi,
seperti PT. Djayanti Group dan PT. Barito Pasifik.
Namun, akibat konflik sosial yang melanda Maluku dan Maluku Utara, dua
perusahaan itu pun tutup sehingga banyak karyawannya yang menganggur.
"Saat ini Depnaker berharap ada peningkatan penyerapan tenaga kerja dari sektor
swasta terutama perhotelan, yang bermunculan di Kota Ambon seiring
penyelenggaraan Sail Banda, Juli - Agustus 2010, dan pertokoan seperti Matahari
Departement Store, Foodmart Ambon Plaza (Amplaz), dan rantai restoran semacam
Kentucky Fried Chicken (KFC)," kata Pattypeilohy.
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/kesra/angka-pencari-kerja-di-ambon-meningkat
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar