Banda'
Pemilik stasiun radio Duta Musik Serasi (DMS) Ambon, Erick Maahaly membantah
dirinya menerima anggaran peliputan Sail Banda 2010 senilai Rp10 juta dari Dinas
Informasi dan Komunikasi.
"Saya sudah mengecek seluruh karyawan maupun wartawan DMS, dan tidak satu pun
dari mereka yang menerima dana dimaksud," kata Erick di Ambon, Jumat.
Ada tiga radio swasta yang didaftar Pokja wartawan peliput Sail Banda 2010 dan
disetujui Dinas Infokom Maluku untuk mendapatkan bantuan anggaran Rp10 juta per
media, tapi dua radio di antaranya, DMS dan Rock FM, tidak pernah mendapat
kucuran dana tersebut.
Menurut Erick, kegiatan penyiaran radionya untuk mensukseskan event
internasional Sail Banda merupakan tanggung jawab moril wartawan dan tidak
mengharapkan imbalan apa pun dari Pemprov, Dinas Infokom atau Pokja wartawan.
Namun jika memang sudah diakomodir sebagai media yang turut mendapatkan bantuan
dana peliputan, katanya, seharusnya bantuan dana itu diberikan, bukan didiamkan
tanpa ada penjelasan resmi.
"Yang kami dengar, nama radio DMS juga termasuk sebagai media penerima bantuan,
tapi tidak ada realisasi dan anehnya ada oknum tertentu yang memalsukan tanda
tangan pemilik radio sebagai tanda DMS sudah menerima dana bantuan," katanya
menandaskan.
Ironisnya lagi, ada radio swasta yang berkedudukan di Jakarta dan tidak memiliki
stasiun di Kota Ambon, tapi ikut menerima kucuran dana bantuan peliputan Sail
Banda dari Pokja senilai Rp10 juta.
Sementara Ketua Komisi A DPRD Maluku, Richard Rahakbauw berencana memanggil
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi untuk memberikan penjelasan resmi
menyangkut masalah itu lewat kegiatan rapat dengar pendapat.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban Kadis Infokom terhadap berbagai
kejanggalan seperti ini dan kalau terindikasi terjadi ketidakberesan, maka
komisi akan merekomendasikan masalah ini ke kejaksaan untuk diproses," katanya.
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/hukum/dms-bantah-terima-dana-liputan-sail-banda
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar