Bencana'
Komunitas seniman, musisi dan sastrawan Maluku menggelar gerakan "Dari Timur
Indonesia Ambon Bergerak" untuk menggalang dana bagi korban banjir bandang di
Wasior, tsunami di Mentawai, dan letusan gunung Merapi, Kamis malam.
Acara yang sekaligus juga untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda itu berlangsung
di kawasan Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, diisi pementasan teater dan
berbagai atraksi seni oleh Bengkel Seni Embun, Rumah Sastra Rakyat, Molukka
Hip-Hop Community (MHC), Ambon Band Community (ABC) dan Moluccan Reggae
Community (MRC).
"Kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian pemuda Maluku terhadap apa yang
menimpa saudara-saudara kita di Wasior, Mentawai dan Jogja," kata Koordinator
Lapangan Ambon Bergerak, Irfan Ramli kepada ANTARA, usai acara.
Ia mengatakan dana yang terkumpul sebanyak Rp1.667.300, dan penggalangan akan
dilanjutkan dengan kegiatan ngamen di beberapa pusat keramaian pada 29-30
Oktober 2010.
"Hasilnya akan kami salurkan melalui layanan Gemah Cinta Damai," kata Irfan
Ramli.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82 yang jatuh pada 28 Oktober 2010 itu sempat
ditutup dengan penampilan band indie hip-hop, Sageru dengan lagu mereka yang
berjudul Puritan.
Mereka mengajak generasi muda Maluku untuk tetap mempertahankan kesatuan dan
persatuan serta tidak melanggar janji menjaga tanah air.
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/budaya-dan-hiburan/seniman-maluku-galang-dana-untuk-korban-bencana
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar