2010'
Gangster dancer dari Masohi, ibu Kota kabupaten Maluku Tengah menjuarai Dance
Festival 2010 yang digelar Generation Elephant Stone (Gets) di Ambon, Kamis
malam.
Ketua Panitia, Monthy Sahetapy, di Ambon, Jumat. mengatakan, Gangster dancer
memperoleh nilai tertinggi dari para juri karena dinilai lebih kreatif
menampilkan berbagai tarian kreasi baru yang dipadu dengan tarian tradisional.
"Mereka dinilai lebih kreatif dalam mengolaborasikan tarian kreasi modern dan
tarian tardisional, di samping busana yang sesuai dengan tema festival,"
katanya.
Juara II diraih Nyong Benteng Dancer dari Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe,
Kota Ambon diikuti GSK Dancer di peringkat ketiga.
Sedangkan untuk kategori solo dijuarai Mr Alfa, diikuti DJ Welcome di peringkat
II dan tim Sakaw, sedangkan juara vaforit yakni grup "Ambon juga bisa dance".
Dance Festival merupakan acara tahunan yang telah empat kali digelar sejak 2005.
Tahun ini diikuti 25 peserta yang terbagi 13 grup dan 12 peserta solo.
Menurut Sahetapy, anak muda Ambon cukup tertarik pada seni tari modern.
"Saya berpikir sudah saatnya pemerintah kota Ambon maupun provinsi Maluku
menaruh perhatian kepada mereka agar dapat menyalurkan bakat seninya secara
positif, tidak terjebak dalam pergaulan yang merusak masa depan," katanya.
"Pemerintah jangan hanya memperhatikan seni suara dan musik saja. Seni tari
termasuk tari kreasi baru juga harus diperhitungkan karena bakat anak muda di
Ambon dalam bidang ini cukup menonjol," tambahnya.
Ia menegaskan, kegiatan festival tari modern di Ambon sudah menjadi agenda
rutin, tetapi setiap kali kegiatan ini digelar tidak ada respon positif dan
bantuan Pemprov Maluku maupun Pemkot Ambon.
Jumlah kelompok "dance" di Ambon saat ini mencapai 50, sejak menjadi tren pada
1980.
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/budaya-dan-hiburan/gangster-dancer-juara-festival-dance-2010
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar