Minggu, 24 Oktober 2010

[Warta 4 Katong] Guru di Halmahera Timur Kekurangan Buku

Warta 4 Katong has posted a new item, 'Guru di Halmahera Timur Kekurangan Buku'

Sejumlah guru di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut),
mengeluhkan kurangnya penyediaan buku pelajaran untuk kebutuhan belajar mengajar
di sekolah.

"Sebagian besar guru sangat membutuhkan buku paket pelajaran yang digunakan
untuk membimbing para siswa, namun kebutuhan buku itu tak bisa terpenuhi karena
tidak disiapkan oleh instansi terkait di Haltim," kata Kepala Sekolah SD
Baburino Haltim, Dominggus ketika dihubungi di Ternate, Minggu.

Menurut dia, hampir 80 persen guru tidak memiliki buku paket pelajaran, sehingga
setiap guru harus mencari sendiri buku pelajaran yang disesuaikan dengan
kurikulum.

Selain itu, kekurangan buku paket pelajaran ini juga dikhawatirkan tidak memberi
kemajuan berarti bagi kecerdasan dan kematangan siswa dalam menerima berbagai
pelajaran terkini.

Dominggus mengatakan, tidak tersedianya buku paket pelajaran, membuat para guru
di Haltim setiap akhir semester harus pergi ke Kota Ternate mencari buku paket
pelajaran yang akan diajarkan kepada para siswa.

Ia juga meminta kepada Pemkab Haltim untuk memberi perhatian khusus di sektor
pendidikan, sehingga pengusulan dana APBD 2011 lebih diprioritaskan bagi
pendidikan, agar para siswa di daerah ini tidak ketinggalan dibanding dengan
siswa lainnya di kabupaten/kota di Malut.

Sementara itu, Sekkab Kabupaten Haltim M Lutfi ketika dikonfirmasi mengakui
kalau Pemkab Haltim dalam APBD 2010 nanti akan mengusulkan sekitar Rp40 miliar
sektor pendidikan.

Untuk mengurangi beban pemkab di sektor pendidikan kata Lutfi, pihaknya
menjajaki  sejumlah perusahaan yang beroperasi di Haltim untuk membantu
berbagai kebutuhan daerah ini, terutama dalam dunia pendidikan, salah satunya PT
Antam.

Ia mengatakan, PT Antam saat ini tengah membangun dua buah gedung perpustakaan
dan memberi 3902 buah buku mata pelajaran yang disumbangkan dari Yayasan Amanah
merupakan bentuk kepedulian perusahan BUMN itu kepada masyarakat di Haltim.

"Bantuan dari perusahan itu, karena dari hasil monitoring yang dilakukan oleh
tim teknis kami, ternyata di Haltim hampir 80 persen masih kekurangan berbagai
sarana infrastruktur, terutama di jenjang pendidikan dasar," katanya.

You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/tetangga/guru-di-halmahera-timur-kekurangan-buku

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com

0 komentar:

Posting Komentar