Wisata'
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru memrogramkan
pengembangan Pulau Wamar menjadi salah satu objek wisata andalan.
"Kami telah memprogramkan Pulau Wamar sebagai salah satu objek wisata andalan
dalam rencana pembangunan strategis 2011-2015," kata Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Kepulauan Aru William Bodmir, di Dobo, Maluku,
Jumat.
Ia mengatakan, sebagai langkah awal, Pemkab Aru saat ini telah memprogramkan
pengembangan sarana infrastruktur jalan di pulau tersebut sepanjang 800 meter.
"Tujuannya agar secara bertahap program menjadikan Aru sebagai tempat
persinggahan para wisatawan mancanegara dan nusantara bisa tercapai,"
katanya.
Sejumlah tempat wisata yang juga memiliki daya tarik untuk dikembangkan adalah
Pulau Eno Karang yang terkenal dengan burung cendrawasih, serta Pulau Kenari
sebagai pusat pengembangan mutiara.
"Kalau untuk pembangunan daerah wisata Wamar, dibutuhkan dukungan dana antara
Rp30 miliar hingga Rp50 miliar, termasuk untuk pembangunan fasilitas pendukung,"
katanya.
Apalagi saat ini Kabupaten Kepulauan Aru sedang mempersiapkan diri menjadi tuan
rumah dua kegiatan besar yakni pelaksanaan MTQ tingkat provinsi dan Sidang Badan
Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku yang akan dilaksanakan 2011.
Ia mengatakan, dua kegiatan itu akan menjadi ukuran untuk membenahi tempat
wisata.
"Kami memastikan tempat-tempat wisata ini nantinya akan banyak dikunjungi
peserta dua kegiatan tersebut, meski ada persoalan transportasi dan penginapan,"
katanya.
Banyak objek wisata di Kabupaten Kepulauan Aru yang menarik karena itu perlu
dipromosikan agar dikenal secara nasional.
Selama ini pihak menghadapi kendala promosi, namun ke depan diharapkan Pemprov
Maluku membantunya dengan melibatkan Aru dalam berbagai kegiatan pariwisata.
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/pariwisata/pulau-wamar-dikembangkan-sebagai-objek-wisata
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar