Ayu Hasanussi memimpin Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat Maluku
setelah terpilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah di Jakarta, Kamis malam
(21/10).
"Musda lanjutan ini dilakukan di Jakarta karena agenda pemilihan ketua DPD
Hanura di Ambon pertengahan 2010 tidak berjalan mulus akibat para kandidat tidak
memenuhi persyaratan AD/ART partai saat itu," kata salah satu peserta Musda Ny
Temy Oersepuny yang dikonfirmasi dari Ambon, Jumat.
Ketika berlangsung musda Hanura pertama di Kota Ambon beberapa waktu lalu,
pemilihan calon ketua DPD Hanura yang diperebutkan Rony Sapulette dan Ny R Ayu
Hasanussi menjadi alot karena terbentur kendala persyaratan administrasi.
Akibatnya, kata Oersupuny, pihak DPP Partai Hanura mengambil langkah kebijakan
baru mengangkat pelaksana tugas DPD yang dipegang pengurus pusat untuk mengatur
rencana pelaksanaan musda lanjutan, sekaligus menentukan lokasi kegiatannya.
"Hasanussi yang sebelumnya menjadi ketua DPD Hanura Maluku akhirnya terpilih
secara aklamasi dalam pemilihan ketua DPD Hanura untuk masa bakti lima tahun ke
depan," kata anggota DPRD Maluku dari Partai Hanura, asal Dapil Kabupaten Maluku
Tenggara, Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru ini.
Mengenai struktur kepengurusan DPD Partai Hanura Maluku, ia mengatakan, akan
diatur dalam waktu dekat, tapi yang jelas susunan pengurus inti yang terdiri
dari ketua DPD, sekretaris dan bendahara partai sudah terbentuk dalam musda
lanjutan di Jakarta.
Terbentuknya kepengurusan partai, katanya, akan menjadi legitimasi untuk
melakukan konsolidasi secara internal maupun mempersiapkan agenda kerja ke
depan, termasuk sejumlah kegiatan Pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi
Maluku.
"Pembentukan pengurus ini juga diharapkan semakin memajukkan Hanura sebagai
partai yang terbuka dan diterima seluruh lapisan masyarakat," katanya.
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/maluku/ayu-hasanussi-pimpin-hanura-maluku
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar