Bahari 2011'
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ambon memrogramkan Festival Pemuda
Bahari 2011 guna mendukung pembangunan Water Front City di Ibu Kota Provinsi
Maluku.
"Festival Pemuda Bahari merupakan komitmen dari realisasi kemitraan dengan
Pemkot Ambon yang sedang gencar mempersiapkan pelaksanaan WFC melalui bantuan
dana dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Sekretaris KNPI kota
Ambon, Baretha Titioka, di Ambon, Selasa.
Menurut Baretha, program tersebut telah diusukan kepada Pemkot Ambon guna
mendapatkan bantuan dana melalui APBD 2011.
"Kami juga ingin mempertegas komitmen Maluku sebagai provinsi kepulauan, dan
Kota Ambon adalah bagian wilayah Maluku yang memiliki 1.340 pulau besar dan
kecil dimana 92,4 persen atau 712.479,69 KM2 wilayahnya merupakan lautan,"
ujarnya.
Festival Pemuda Bahari, lanjutnya, juga dimaksudkan untuk menyuksekan
program Wali Kota Ambo,n, Jopi Papilaja dalam membenahi dan mempercantik Teluk
Dalam Ambon yang menjadi bagian program WFC.
"Sebagai generasi muda, kami memandang perlu membuat terobosan kegiatan yang
strategis mendukung WFC demi menyelamatkan Teluk Dalam Ambon," katanya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Baretha menyatakan pihaknya akan mengupayakan
Festival Pemuda Bahari yang akan dilaksanakan juga melibatkan pemuda se-Maluku
bahkan daerah lain di tanah air.
"Kami berharap festival ini bisa menyamai Remaja Lintas Nusantara. Tapi jelas
hal ini butuh dukungan dana relatif besar," ujarnya.
Asisten Tata Pemerintahan Pemkot Ambon, Doland Soukotta mengatakan, pihaknya
menyambut gembira program kemitraan yang ditawarkan KNPI setempat yang dinilai
strategis dalam menyukseskan WFC.
"Pemkot Ambon memang sedang dihadapkan masalah defisit anggaran, tapi tidak
tertutup kemungkinan ada donatur maupun sponsor yang bersedia mendanai kegiatan
ini, katanya.
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/metro-amboina/knpi-ambon-programkan-festival-pemuda-bahari-2011
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar