Rabu, 20 Oktober 2010

[Warta 4 Katong] Masyarakat MBD Keluhkan Pelayanan Kapal Perintis

Warta 4 Katong has posted a new item, 'Masyarakat MBD Keluhkan Pelayanan Kapal
Perintis'

Sejumlah penumpang asal Kabupaten Maluku Barat Daya mengeluhkan pelayanan kapal
perintis yang sering berlabuh antara dua hingga tiga hari di pelabuhan Saumlaki,
Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

"Kami terpaksa menunggu beberapa hari di Saumlaki karena Kapal Motor Wakatora
Maru yang ditumpangi berlabuh tanpa ada alasan jelas," kata Sony, salah satu
penumpang kapal di Ambon, Rabu.

Hal itu, lanjutnya, selalu dilakukan sehingga para penumpang yang menggunakan
jasa pelayanan KM Wakatora Maru ataupun KM Abadi Permai sering terlambat tiba di
pelabuhan tujuan dan biaya perjalanannya bertambah untuk makan dan minum.

Dua kapal perintis yang dikelola pengusaha swasta ini dioperasikan menggantikan
KM Abadi Sejahtera yang memenangkan tender rute pelayaran perintis dari Ambon -
Tual - Dobo - Larat - Saumlaki - Tepa - Serwaru - Kisar, hingga ke Surabaya
(Jatim), dan kapal ini mendapatkan subsidi pemerintah daerah.

Menurut Sony, masyarakat juga merasa heran karena KM Abadi Sejahtera digunakan
pengelola kapal, Roby Suanti sebagai kapal kargo untuk mengangkut barang dari
pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sementara dokumen perijinan untuk rute pelayaran perintis di Maluku justeru
dialihkan ke KM Abadi Permai dan KM Wakatora Maru.

"Kami tidak mempersoalkan masalah rute perijinan, tapi sebaiknya dua kapal
tersebut jangan berlabuh berhari-hari di pelabuhan Saumlaki," katanya.

Sementara salah seorang petugas Syahbandar Saumlaki, R. Pattian menjelaskan
bahwa kapal tersebut berlabuh tiga hari di Ibu Kota Kabupaten MTB karena 'home
base'nya memang di daerah itu. Kapal ini berpangkalan di Saumlaki jadi sesuai
aturannya bisa berlabuh selama tiga hari, katanya.

You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/kesra/masyarakat-mbd-keluhkan-pelayanan-kapal-perintis

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com

0 komentar:

Posting Komentar