Televisi saluran Universal menghadirkan tayangan serial baru bertajuk "The
Event", sebuah kisah tentang kebohongan dan persekongkolan jahat yang berencana
membunuh presiden Amerika Serikat.
"Cukup menakutkan, sebuah intrik baru yang tidak boleh dilewatkan, suatu
peristiwa yang patut disaksikan," tulis Los Angeles Times, seperti dikutip dalam
siaran pers Universal Channel yang diterima ANTARA, Rabu.
Komentar lain datang dari Ok Magazine yang menyebut The Event sebagai perpaduan
film cerita menegangkan (thriller) "Lost" dan "24".
Ditayangkan setiap Rabu pukul 20.00 WIB, mulai 20 Oktober 2010, kisah The Event
berawal dari peristiwa yang dialami Sean Walker (Jason Ritter, "The Class"),
pria biasa yang terkejut mendapati kekasihya, Leila (Sarah Roemer, "Disturbia")
hilang saat mereka berlibur di sebuah kapal pesiar yang beroperasi di lautan
Karibia.
Dalam upaya mencari sang kekasih, Sean Walker tanpa sengaja mengetahui rencana
pembunuhan Presiden AS dan terlibat dengan sekelompok manusia misterius yang
diduga mahluk luar angkasa, antara lain Sophia Maguire (Laura Innes, ?ER?)
selaku pimpinan sebagian kelompok tawanan misterius yang ditawan CIA; Presiden
AS keturunan Afrika-Kuba yang baru saja diangkat, Elias Martinez (Blair
Underwood, ?L.A. Law?, ?In Treatment?), dan ayah Leila (Scott Patterson,
?Gilmore Girls?).
Masa depan mereka saling bersinggungan dengan sebuah konspirasi global yang
disebut-sebut sebagai bisa mengubah nasib umat manusia di bumi.
Pembuat ide cerita The Event, Nick Wauters (The 4400, Eureka), menyatakan salah
satu daya tark utama serial ini terletak pada narasinya yang inovatif, alur
ceritanya mengalir dalam beberapa alur waktu yang dirangkai menjadi cerita
besar.
Pastinya, beberapa alur waktu itu digunakan secara apik untuk memperkenalkan
tokoh-tokoh dan menuturkan cerita.
The Event diproduksi oleh Universal Media Studios dan Steve Stark Productions
dengan produser Steve Stark (Medium, Fairly Legal), Evan Katz (24) dan Jeffrey
Reiner (Friday Night Lights, Trauma).
Di AS, episode pertama The Event ditayangkan pada 20 September lalu, ditonton
oleh sedikitnya 11 juta pasang mata.
Selain Los Angeles Times dan Ok Magazine, cukup banyak kritikus televisi yang
memuji The Event sebagai tayangan yang patut ditonton.
Tom Gliato dalam tulisannya di People Magazine menyatakannya sebagai tayangan
bermutu, paling sedikit tiga bintang dari empat bintang yang tersedia dalam
pilihan nilai.
"Saya masih menunggu (reaksi pasar) ....... Mungkin bisa menyamai The Payoff di
posisi lima bintang (nilai tertinggi)", katanya.
Tim Stack dari Entertainment Weekly memberi nilai 'B+", sementara Ginia
Bellafante (New York Times) sependapat dengan Gliato, mencentang tiga bintang
dari empat bintang yang tersedia dalam pilihan nilai
Nilai tiga bintang juga diberikan kritikus Linda Stasi (New York Post), Robert
Bianco (USA Today), sedangkan Frazier Moore dari Associated Press menyebutnya
salah satu dari 10 contoh tayangan terbaik di televisi.
You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/budaya-dan-hiburan/universal-channel-hadirkan-the-event
You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com
0 komentar:
Posting Komentar