Rabu, 20 Oktober 2010

[Warta 4 Katong] Baristand Ambon Fokus Kembangkan Pengolahan Hasil Laut

Warta 4 Katong has posted a new item, 'Baristand Ambon Fokus Kembangkan
Pengolahan Hasil Laut'

Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) Ambon fokus mengembangkan
industri pengolahan hasil laut di Maluku.

"Kami fokus mengembangkan industri pengolahan hasil perikanan dan kelautan
seperti ikan, udang dan rumput laut," kata Peneliti Bidang Industri Pengolahan
Hasil Perikanan Baristand Ambon, BRI Puturuhu ketika ditemui di kantornya di
Ambon, Rabu.

Menurut dia, saat ini yang menjadi pusat perhatian pemerintah Maluku adalah
industri pengolahan rumput laut, selain produktivitas industri perikanan yang
selama ini berjalan.

Puturuhu  mengatakan, selama ini pengolahan ikan untuk kebutuhan ekspor ke luar
negeri, Thailand, Jepang, China, Amerika Serikat, Hongkong, Republik Korea,
Taiwan dan Vietnam, hanya dalam bentuk tuna loin, tuna beku dan udang.

Padahal, lanjutnya, tuna dapat diolah baik daging yang tidak terpakai, kepala,
kulit dan tulangnya hingga tidak ada yang terbuang sama sekali.

"Kami telah memberikan pelatihan di tingkat nelayan agar mengolah tuna tangkapan
hingga tidak ada limbah, agar selain tuna loin yang dijual ke perusahan
pengekspor mereka juga bisa mengolah sisa-sisa ikan yang tidak terpakai menjadi
bakso, nouget dan lainnya untuk meniadakan limbah,," katanya.

Dikatakannya pula, pelatihan itu diberikan oleh Japan International Cooporation
Agency (JICA) dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).
Dua lembaga itu juga memberikan bantuan alat untuk alih teknologi dari pola
tradisonal ke modern.

Dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat, Baristan Ambon bekerja sama dengan
JICA merekrut peserta dari desa-desa potensial di Maluku, secara khusus yang
masyarakatnya hidup dari hasil mengolah potensi alam.

Puturuhu menjelaskan, materi pelatihan diberikan berdasarkan mata pencarian
peserta.

Dicontohkan, masyarakat Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dan Desa
Asilulu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah yang bekerja sebagai
nelayan, dilatih untuk bisa mengolah ikan secara baik dan higienis dengan
menggunakan teknologi modern.

"Masyarakat di dua desa itu umumnya menjual hasil tangkapannya ke pasar dan ke
perusahan pengekspor tuna loin dan beku," katanya.

Sementara masyarakat dari desa-desa yang membudidayakan rumput laut, dilatih
mengolah komoditi itu menjadi produk industri seperti makanan kemasan jeli.

"Jadi mereka tidak hanya menjual hasil budidayanya dalam bentuk bahan baku atau
rumput laut kering," katanya.

Puturuhu berharap, masyarakat yang telah diberi pelatihan dapat menularkan
ilmunya kepada orang lain demi terbukanya peluang usaha baru secara luas.

You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/ekonomi/baristand-ambon-fokus-kembangkan-pengolahan-hasil-laut

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com

0 komentar:

Posting Komentar