Rabu, 20 Oktober 2010

[Warta 4 Katong] Pemkot Ambon Kaji Pembangunan Hotel 40 Lantai

Warta 4 Katong has posted a new item, 'Pemkot Ambon Kaji Pembangunan Hotel 40
Lantai'

Pemerintah kota (Pemkot) Ambon akan mengkaji rencana pembangunan hotel 40 lantai
dengan nilai investasi Rp2 triliun oleh Space Concorcium (Spacecon), sebuah
perusahaan patungan.

Wali Kota Ambon, Jopi Papilaja, di Ambon, Rabu, mengatakan, bila Space
Concorcium (Spacecon) memberikan proposal rencana pembangunan hotel megah
tersebut, maka akan dikaji berdasarkan kondisi tata ruang Ibukota Provinsi
Maluku ini.

"Saya diberitahu Space Concorcium (Spacecon) berencana menginvestasikan Rp2
triliun untuk membangun hotel megah "The Victorian Park", di lokasi taman
Victoria, kawasan Pantai Mardika, Kecamatan Sirimau," ujarnya.

Namun, lanjutnya, hingga saat ini perusahaan patungan itu belum menyampaikan
proposalnya.

Menurut Papilaja, kajian akan dilakukan dari berbagai aspek, terutama rencana
membangun di taman Victoria yang merupakan lokasi bekas reklamasi pantai.

Papilaja memastikan kajian tersebut tidak bermaksud menghalangi investasi di
bidang jasa perhotelan karena itu merupakan ketentuan yang harus ditegakkan,
sehingga bila disetujui dan pembangunannya rampung tidak menimbulkan masalah
yang ditumpukan pada Pemkot Ambon.

"Kami mendorong investasi masuk ke Ambon untuk mendukung percepatan pembangunan
di daerah in paska konflik sosial pada 1999, tapi tetap harus sesuai ketentuan,"
ujarnya.

"Apalagi rencana hotel tersebut berkapasitas 2.000 unit kamar dan membutuhkan
lahan seluas 20 hektare. Kami perlu mengkaji lokasi taman Victoria itu layak
atau tidak, barulah rekomendasi diterbitkan," tambahnya.

"Kembangkan Pariwisata"

Presiden Direktur Spacecon, Rafael Chin, saat pertemuan dengan Gubernur Maluku,
Karel Albert Ralahalu, di Ambon pada 28 September 2010 mengatakan, pembangunan
hotel berbintang itu dijadwalkan mulai Desember 2010 dan bertujuan mengembangkan
dunia pariwisata di daerah ini.

Hotel yang dijadwalkan pembangunannya rampung pada 2012 itu dirancang lengkap
dengan sarana perbelanjaan dan restauran, sehingga memenuhi kebutuhan tamu
terutama wisatawan.

Menurut Rafael Chin, selain pembangunan hotel berbintang The Victoria Park,
perusahaan itu juga akan melakukan kerja sama dengan PT. Angkasa Pura untuk
pengembangan penerbangan internasional dari Bandara internasional Pattimura
Ambon.

"Kerja sama dengan PT.Angkasa Pura sebagai pengelola bandara untuk peningkatan
oprasional dan manajemen bertaraf internasional termasuk perpanjangan landasan
pacu (runway) sehingga dapat disinggahi pesawat berbadan lebar yang melayani
penerbangan internasional ke kawasan Asean," ujarnya.

Ia menilai, kedudukan Maluku secara geografis sangat strategis karena berbatasan
dengan negara tetangga seperti Australia dan Timor Leste.

"Kami akan jadikan Maluku sebagai salah satu pintu masuk wisataan mancanegara
karena letaknya sangat strategis, sehingga nantinya orang dari Jepang, Korea,
China, Filipina dan sejumlah negara di Asia tidak perlu terbang langsung ke
Jakarta tetapi cukup transit melalui Ambon," katanya.

Selain itu, perusahaan itu juga akan mendukung program Pemprov Maluku di bidang
perikanan dengan membangun sekolah perikanan yang lokasinya juga terletak di
areal hotel Victoria itu.

"Kami juga akan melakukan investasi di bidang pengelolaan sumberdaya alam
seperti pertambangan serta pertanian dan perkebunan," katanya.

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menyambut gembira dan mendukung rencana
investasi perusahaan patungan itu.

"Investasi ini memberikan peluang besar bagi Maluku untuk maju di bidang
pembangunan, terutama pariwisata sekaligus membuka lapangan kerja bagi generasi
muda di Maluku karena bisa menyerap 2.000 tenaga kerja," katanya.

You may view the latest post at
http://www.antaramaluku.com/pariwisata/pemkot-ambon-kaji-pembangunan-hotel-40-lantai

You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are
posted.
Best regards,
ANTARA News Indonesia
john@antaramaluku.com

0 komentar:

Posting Komentar